Fokus pada kamera DSLR dapat diatur menggunakan dua cara, yakni AF (Auto Fokus) dan MF (Manual Fokus).
Kelebihan: menentukan fokus dengan cepat.
Kekurangan: Tidak ideal untuk segala situasi.
MF (Manual Fokus)
Kelebihan: dapat memfokuskan objek dengan mata dan pilihan sendiri.
Kekurangan: butuh waktu lama sebelum bisa membidik.
Setelah berhasil mengatur fokus, ada beberapa teknik pengambilan gambar yang dapat diterapkan, yakni:
Extreme Long Shot
Digunakan agar subjek dan objek menyatu (sudut pandangnya luas). Biasa dipakai untuk pemotretan pre-wedding.
Long Shot
Area foto terbatas. Tujuannya untuk menampilkan interaksi dan ekspresi objek tanpa ada yang terpotong.
Medium Long Shot
Area foto lebih sempit dibandingkan teknik long shot. Tujuannya untuk memperlihatkan aktifitas objek yang sesuai dengan suasana area.
Medium Shot
Batas pemotongan objek adalah dari kepala hingga pinggang. Tujuannya untuk memperlihatkan interaksi sehari-hari.
Medium Close Up
Ruang pengambilan gambar dimulai dari kepala hingga dada.
Close Up
Mengambil gambar dari kepala hingga bawah bahu/pinggang. Tujuannya untuk menonjolkan mimik wajah/ekspresi.
Big Close Up
Digunakan untuk memotret wajah (dahi/batas kepala hingga leher/bawah dagu).
Extreme Close Up
Hanya difokuskan pada bagian tertentu, seperti mata atau bibir. Teknik ini lazim digunakan untuk foto katalog, make up atau iklan pembersih komedo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar