“Jatuh Cinta”
Itu adalah 2 kata yang
sering diucapkan oleh remaja zaman sekarang. Jatuh Cinta sering dijadikan
alasan untuk membenarkan tindakan yang mereka lakukan. Misalnya, lebih malas
atau lebih rajin dalam belajar, ikut ekskul yang awalnya nggak disukai,
macam-macam deh. Namun, umumnya remaja salah mengerti. Mereka nggak bisa membedakan
perasaan sayang yang dipaksakan, sayang yang hanya sesaat, dan sayang yang
sebenarnya.
Ini
yang sering dialamin sama remaja. Awalnya sih, emang indah banget. Berasa ini
cinta paling benar yang ada didunia. Saat lagi hangat-hangatnya, dunia berasa
milik berdua. Tapi, setelah beberapa lama bersama, perasaan itu hilang. Kamu menganggap
si cowok berubah, udah nggak sayang lagi sama kamu. Uppss, hati-hati,
barangkali yang berubah itu bukan si cowok, tapi dirimu. Kalau rasa sayang itu
udah nggak ada, pasti semua yang dia lakukan salah dimatamu.
Ciri-ciri
cinta monyet nih :
- Selalu memikirkannya setiap saat
- Berdebar setiap mengingatnya, apalagi saat bersama dengannya karena kehadirannya bisa membuatmu bangga.
- Kamu menutup mata dari keburukannya dan menyanjung-nyanjung kebaikannya
- Awalnya dia jadi manusia paling menyenangkan bagimu, namun setelah beberapa lama dia menjadi sangat menyebalkan
- Semua yang kamu lakukan untuknya agar dia tidak meninggalkanmu. Dan itu kamu lakukan hanya saat didepannya
- Kamu sangat kecewa dan marah jika dia meninggalkanmu, sehingga kamu meluapkan semua emosimu dihadapannya. Hati-hati, justru ini yang memotivasinya untuk meninggalkanmu
- Kamu menyukainya hanya dari segi fisiknya saja atau dari sifatnya saja. Dan kamu dapat memikirkan beragam alasan yang membenarkan tindakanmu untuk membencinya
Cinta
Sejati
Ini
adalah jenis cinta yang jarang ditemukan di usia remaja. Cinta sejati itu
memiliki lebih banyak keindahan dibandingkan cinta monyet yang hanya sesaat,
karena cinta sejati itu abadi. Ciri-cirinya nih :
- Nyaris setiap waktu memikirkannya
- Berdebar bukan karena kehadirannya, tapi karena perasaanmu yang bertambah setiap kali melihatnya
- Kamu mengagumi kebaikannya, dan berusaha memperbaiki keburukannya
- Seperti apapun sikapnya padamu, kamu tetap menganggapnya manusia yang paling membahagiakanmu, meskipun sikapnya banyak menyakitimu
- Kamu memperbaiki dirimu agar dia memperhatikanmu. Bukan hanya dihadapannya, tapi itu kamu lakukan juga di belakangnya agar kamu dapat berubah menjadi keinginannya
- Kamu rela jika dia menyakitimu, dan bahagia jika dia menyenangkanmu. Kamu tidak menangis dihadapannya namun kamu selalu berusaha tertawa agar dia tidak mengkhawatirkanmu
- Kamu tidak tahu apa alasanmu menyukainya. Kamu juga tidak bisa memikirkan alasan yang tepat untuk membencinya
- Kamu bertahan dengannya bukan karena fisiknya saja, tapi karena kamu merasa dia dapat membimbingmu ke jalan yang benar dan akan menjadi ‘imam’ bagimu kelak
- Jika ditanya apa yang kamu sukai darinya, kamu akan menjawab menyukai semuanya, karena kamu tidak tahu apa yang kamu benci darinya
Cinta
yang dipaksakan a.k.a obsesi
Ini
jenis cinta yang paling berbahaya. Obsesi mengarahkan seseorang untuk bertindak
ke arah negatif. Ciri-cirinya :
- Kamu mengikutinya setiap saat
- Kamu sangat marah melihatnya bersama orang lain selain dirimu, meskipun dia hanya bersama saudaranya
- Kamu berlaku kasar terhadap orang yang menjelekkannya, dan lebih kasar lagi terhadap orang yang juga menyukainya.
- Kamu memaksa dia menerima dirimu, bahkan sampai mengancamnya menerima dirimu.
Kira-kira
itulah pengamatan yang ra lakukan terhadap beberapa orang—baik dilingkungan
sekolah maupun lainnya.
Hati-hati ya,
jangan sampai kamu tergolong kelompok 1 dan 2, ok? Jika kamu merasa belum
menemukan cinta sejatimu, lebih baik kunci hatimu kuat-kuat, biar nanti nggak
patah hati. Udah deh, segitu aja. Ingat, jangan lupa buat coment!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar